Penguatan Moderasi Beragama Dan Pancasila Dalam Menghadapi Era Society 5.0

Penulis: Inggar Saputra
PenulisInggar Saputra
Tahun Terbit2021
Halaman40 – 67
UnduhUnduh (.pdf)

Abstrak

Kecanggihan teknologi membuat manusia hidup tanpa batas ruang dan waktu. Manusia dengan bantuan teknologi dituntut mampu menyelaraskan pengetahuan dan kemanusiaan agar munculnya society 5.0 sesuai dengan Pancasila dan nilai keagamaan. Ini penting mengingat kecanggihan teknologi menghasilkan dua gejala yang saling bertentangan. Sisi negatif menghasilkan radikalisme keagamaaan, penipuan online dan kejahatan dunia maya. Sisi lain, teknologi memudahkan manusia menjalankan pekerjaan dan aktivitas kehidupannya. Menghadapi gejala itu, manusia Indonesia di era society 5.0 membutuhkan kehadiran moderasi beragama dan Pancasila agar dapat menghindarkan diri atas dampak negatif yang ada. Artikel ini mendeskripsikan dan menganalisis sejauhmana moderasi beragama dan Pancasila dapat menguatkan kehidupan masyarakat Indonesia dalam menghadapi society 5.0. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat studi pustaka. Data penelitian diperoleh dari buku, literatur, dokumen, jurnal, artikel dan informasi media cetak maupun media elektronik lainnya. Hasil penelitian menunjukkan moderasi beragama dan Pancasila dibutuhkan masyarakat Indonesia dalam menghadapi dampak positif dan negatif dari society 5.0. Adanya society 5.0 yang menekankan pertumbuhan ekonomi dan kecanggihan teknologi harus diseimbangkan agar berpusat kepada manusia (manusiasentris). Dampak positif dan negatif teknologi harus dikendalikan dengan menekankan sosial-budaya masyarakat Indonesia yang memiliki moderasi beragama dan Pancasila. Keseimbangan keduanya harus disinergiskan dengan teknologi dalam usaha meningkatkan kualitas hidup manusia menghadapi era society 5.0.

Kata Kunci: Moderasi Beragama, Pancasila, Society 5.0