Peran Ilmu Fikih Dalam Membentuk Generasi Moderat Di Mts NU Raudlatul Mualimin Wedung Demak

Penulis: Faridhatun Nikmah
PenulisFaridhatun Nikmah
Tahun Terbit2021
Halaman68 – 89
UnduhUnduh (.pdf)

Abstrak

Problematika yang terjadi saat ini banyak lembaga-lembaga pendidikan khususnya sekolahan tidak menerapkan sikap toleransi terhadap umat berbeda agama. Salah satu kasus yang baru ini terjadi di SMKN 2 Padang yang mewajibkan siswi nonmuslim untuk mengenakan jilbab oleh sekolahan. Berita ini menjadi viral karena pihak sekolah tidak menerapkan sikap toleransi terhadap umat berbeda agama. Hal inilah yang dapat memicu munculnuya bibit-bibit konflik yang mengakibatkan perpecahan, kesenjangan, ketidak rukunan, ketidak percayaan, bahkan kekerasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui moderasi beragama di MTS NU Raudlatul Muallimin Wedung Demak. Selain itu, untuk mengetahui peran dari ilmu fikih dalam membentuk generasi moderat di MTS NU Raudlatul Muallimin Wedung Demak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, simak, dan catat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa MTS NU Raudlatul Muallimin menjunjung tinggi nilainilai moderasi beragama. Selain itu, ilmu fikih memiliki peran penting dalam membentuk generasi moderat sehingga dapat terciptanya kerukunan beragama, harmoni sosial, menjaga kebebasan dalam menjalankan kehidupan beragama, menghargai keragaman tafsir perbedaan pandangan, serta tidak terjebak pada ekstrimisme, intoleransi, dan kekerasan dengan mengatasnamakan agama.

Kata Kunci: Ilmu Fikih, Generasi Moderat, MTS NU Raudlatul Muallimin, Demak